Menanggapi Fenomena kesaksian ruh orang mati yang merasuki manusia

Fenomena kesaksian ruh orang mati yang merasuki manusia.


1. Ruh orang mati gak akan bisa merasuk ke tubuh manusia yg masih hidup. Jika memang benar ruh orang mati bisa merasuk ke jasad manusia, mengapa tidak merasuk ke jasadnya sendiri lalu hidup lagi? 


Lihat surat al-Mukminun ayat 99-100. Jika memang benar ruh orang mati bisa masuk dan mengendalikan jasad, maka tentu jasadnya sendiri yg paling dirindukan untuk dirasuki untuk beramal shalih.


2.Yang bersaksi melalui lisan orang kesurupan adalah jin. Jin yang seperti apa? Bisa jadi itu jin qorin dari orang yang telah meninggal (kasus ini sangat jarang terjadi karena membutuhkan ritual khusus yg berat). Bisa jadi jin khodam orang yg telah meninggal. Bisa juga dari jin yg ada di sekitar tempat kejadian perkara lalu memberi kesaksian.


NB: Seringnya jin menambah-nambahi cerita. Ingat kisahnya Ki Sondong? dukun mediumisasi yg menarik jin untuk merasuk ke dirinya sendiri dan berbicara soal sejarah tanah Jawa lalu ditulis rapi menjadi sebuah BABAD..


Wal hasil banyak distorsi sejarah dari ucapan jin  yg merasuk ke tubuh ki Sondong itu. Jelas saja, karena belum ada jin lulusan sarjana sejarah.


3.Orang kesurupan itu mengetahui rahasia suatu perkara atau sejarah di suatu situs, tapi pura-pura kesurupan untuk kepentingan tertentu.

Lalu kisah viral yang difilmkan itu masuk poin mana?

Ya jelas poin kedua dan ketiga...Gak mungkin poin pertama. Semoga difahami.

Ust. Muhammad Faizar

Hiduplah Sewajarnya saja, jangan berlebihan

 بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Memperbanyak barang tanpa kebutuhan termasuk pemborosan.

Maka belilah barang-barang yang dibutuhkan saja.

Jangan sampai menumpuk sesuatu yang dirasa memang tidak dibutuhkan.

Karena itu akan menjadi pertanyaan di hari akhir nanti.

وَاٰ تِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَا لْمِسْكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا

"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 26)

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَا نُوْۤا اِخْوَا نَ الشَّيٰطِيْنِ ۗ وَكَا نَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 27)

Milikilah seperlunya, karena semua ada hisabnya..