Wow luar biasa, Di Jepang Kecepatan Internya Bisa 1,02 Gigabyte per Second

 Wow luar biasa, Di Jepang Kecepatan Internya Bisa 1,02 Gigabyte per Second

Jepang berhasil mencetak rekor dunia dengan kecepatan transfer data internet super cepat mencapai 1,02 Petabit per detik (1,02 juta Gbps). Penemuan ini dikembangkan oleh National Institute of Information and Communications Technology (NICT) menggunakan kabel fiber optik 19-core yang biasa dipakai layanan internet rumahan. Teknologi wavelength division multiplexing (WDM) memungkinkan pengiriman data melalui banyak saluran cahaya sekaligus,




Gile Bener, internet di Jepang sudah kecepatan 1 Petabit per detik

 Gile bener ni teknologi tiap hari ada saja perkembangan terbaru, kita masih adaptasi teknologi yg kemaren sudah muncul lagi yg terbaru.

teknologi internet super cepat di Jepang berhasil mencatatkan kecepatan transfer data mencapai 1,02 Petabit per detik (setara 1,02 juta Gbps).

Pencapaian yang memecahkan rekor dunia ini dikembangkan oleh National Institute of Information and Communications Technology (NICT).

Hebatnya, koneksi yang sangat cepat tersebut pun berhasil dihasilkan menggunakan kabel fiber optik yang saat ini digunakan oleh banyak layanan internet rumahan.

Kecepatan luar biasa ini tercapai berkat penggunaan sistem serat optik 19-core, di mana tim peneliti menerapkan teknologi canggih wavelength division multiplexing (WDM) untuk mengirimkan data melalui beberapa saluran cahaya secara bersamaan.

Hasilnya, tercipta jaringan transmisi berkecepatan tinggi yang tetap stabil. Eksperimen ini berhasil dilakukan pada jarak 51,7 kilometer, sekaligus menunjukkan potensi besar infrastruktur internet di masa depan untuk mendukung teknologi seperti kecerdasan buatan, streaming video 8K, dan lain-lain.

Jadi kita di Indonesia berpeluang juga bisa dengan kecepatan yg sama karena kita juga sudah pada make FIBER OFTIC 

Gak kebayang cepat nya 

PERAN AI DALAM COGNNITIF WARFARE DALAM GEOPOLITIK GLOBAL

 *Peran AI dalam _Cognitive Warfare_: Mengubah Pertempuran Pemikiran di Geopolitik Global* 

*Cognitive warfare* (perang kognitif) adalah bentuk peperangan abad ke-21 yang menargetkan *pikiran manusia* - bukan hanya infrastruktur atau militer- untuk memengaruhi opini publik, keputusan politik, dan stabilitas sosial.


*AI akan menjadi senjata utama dalam perang ini*, mempercepat dan mempersonalisasi manipulasi informasi, dampaknya dalam peta geopolitik global:  

*1. AI sebagai Alutsi Perang Informasi & Propaganda*

*a. _Deepfake_ & Disinformasi Canggih* 


- AI dapat membuat *video, suara, dan teks palsu* yang nyaris tak terbantahkan (contoh: _deepfake_ pemimpin dunia mengumumkan perang).  


- Negara seperti *Rusia (dengan _troll farms_) dan China (dengan _"Wolf Warrior" diplomacy_)* sudah memakai _bot AI_ untuk menyebar narasi pro-pemerintah.  


- *Pemilu 2029+*: AI akan digunakan untuk *memanipulasi pemilih* melalui _micro-targeting_ di media sosial.  

*b. Rekayasa Sosial & Psikologi Massa*

- AI menganalisis *big data psikografis* (dari _Facebook_, _X_, _TikTok_) untuk menyesuaikan propaganda dengan *ketakutan & bias individu*.  


- Contoh: *_Cambridge Analytica 2.0_* - kampanye politik menggunakan *AI untuk mengeksploitasi emosi pemilih*. L

*c. Peperangan Narratif Otomatis*

- *Bot AI* (seperti _ChatGPT_ versi propaganda) akan membanjiri platform dengan *ribuan narasi berbeda*, mengacaukan kebenaran.

 

- Negara seperti *Iran & Korea Utara* bisa menggunakan AI untuk memperluas pengaruh tanpa sumber daya besar.  

*2. AI dalam Peperangan _Cyber-Kognitif_*

*a. Serangan Psikologis melalui _Cyberwarfare_*

- *_AI-driven hacking_* bisa mencuri data pribadi tokoh penting, lalu memeras/memengaruhi mereka (*contoh: serangan terhadap politisi AS*).  

- *_AI-generated blackmail_*: Rekayasa konten kompromi menggunakan deepfake. 

*b. Peretasan Otak & _Neuro-Warfare_* 

- Riset *_brain-computer interface (BCI)_* seperti _Neuralink_ (Elon Musk) bisa jadi sasaran serangan.

- *AI bisa memanipulasi stimulasi otak* jika sistem saraf terhubung ke perangkat digital.  

*3. AI dalam Perang Pengaruh Global (AS vs China vs Rusia)*

*a. AS: Pertahanan Demokrasi dengan AI*

- *_OpenAI & Google_* mengembangkan deteksi _deepfake_, tapi juga dipakai untuk *kontra-propaganda*.  

- *Pentagon* menguji *AI untuk melawan disinformasi musuh*.  

*b. China: AI untuk Kontrol Sosial & Ekspor Autoritarianisme** 

- *_Great Firewall 2.0_*: AI memblokir konten "berbahaya" dan mempromosikan narasi Partai Komunis. 

- *AI diplomasi*: China menggunakan chatbot seperti *_ERNIE Bot_* untuk memengaruhi opini global.  

*c. Rusia: Peperangan Hibrida & _Chaos Engineering_*

- *_AI-generated fake news_* untuk memecah-belah NATO & UE.  

- *_AI troll armies_* meniru manusia di media sosial.  

*4. Dampak pada Masyarakat & Ancaman Global*


✅ *Positif*:  

- Deteksi cepat _hoax_ & _deepfake_ dengan AI.  

- Diplomasi digital lebih efisien.  


❌ *Negatif*:  

Krisis kepercayaan*: Masyarakat tidak lagi percaya media, pemerintah, atau sains.  

Perang sipil informasi*: AI memperuncing polarisasi politik. 

Autokratisasi global*: Rezim otoriter menggunakan AI untuk memperkuat kontrol.  


Kesimpulan: AI adalah Senjata Paling Berbahaya dalam _Cognitive Warfare

-AS vs China vs Rusia* akan berlomba kuasai *AI kognitif

Perang masa depan bukan dengan bom, tapi dengan algoritma yang mengendalikan pikiran manusia*.  

- *Regulasi global diperlukan*, tapi sulit karena kepentingan geopolitik yang bertentangan.  

Pertanyaan kunci:

- Bisakah demokrasi bertahan melawan AI propaganda?  

- Akankah PBB membuat perjanjian larangan senjata AI kognitif?

ASAL MULA SHOLAT JUMAT

 *Sejarah Shalat Jum'at*

*1. Berkumpulnya Kaum Muslimin Sebelum Shalat Jumat*

- Berdasarkan riwayat *mursal dari Ibnu Sirin*, penduduk Madinah (kaum Anshar) *berinisiatif berkumpul* pada hari Arubah (nama Arab kuno untuk Jumat), *sebelum Rasulullah SAW hijrah*.

- Tujuan mereka adalah untuk *zikrullah dan syukur*, meniru Yahudi (Sabtu) dan Nasrani (Ahad).

- *As’ad bin Zurarah* memimpin mereka dalam shalat dua rakaat dan memberikan nasihat. Ini menjadi cikal bakal *format shalat Jumat*.


*2. Pelaksanaan Shalat Jumat Pertama Kali*

- Riwayat menyebut jumlah jamaah *sekitar 40 orang*, cukup untuk menyantap 1 kambing hingga sore, menunjukkan komunitas yang masih kecil.

- Ketika *Rasulullah SAW hijrah*, beliau melaksanakan shalat Jumat *di wilayah Bani Salim bin ‘Auf*, yang kini dikenal sebagai *Masjid Jumat*, dengan jamaah 40–100 orang.

- Ada juga riwayat bahwa Nabi SAW *memerintahkan Mus’ab bin ‘Umair* dan As’ad bin Zurarah menginisiasi Jumat sebelum hijrah.

*3. Perkembangan Shalat Jumat*

- Setelah disyariatkan, shalat Jumat menjadi *ibadah wajib* bagi:

  - *Laki-laki*

  - *Baligh*

  - *Berakal

  - *Mukim

  - *Tidak ada udzur syar’i (sakit, hujan, takut, dsb.)*

- Dilaksanakan *dua rakaat* dan didahului *dua khutbah*.

- Ini ditegaskan dalam QS. Al-Jumu'ah: 9 dan hadis-hadis sahih.


*4. Keutamaan Shalat Jumat*


- Hari Jumat disebut *sayyidul ayyam (penghulu hari)*.

- Hadis riwayat Muslim:  

  _"Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat berikutnya, adalah penghapus dosa di antara keduanya, selama dosa besar dijauhi."_

- Hadis Bukhari-Muslim:  

  "Barangsiapa mandi, bersuci, datang awal, diam saat khutbah, maka diampuni dosa-dosanya antara dua Jumat."